Telegram Menjual Nomor Telepon Palsu untuk Kripto?

Telegram Menjual Nomor Telepon Palsu untuk Kripto?

Americancarny.com – Telegram belum usai mendapati langkah baru untuk memonetisasi akses ke platformnya. Di hari Selasa, program perpesanan terenkripsi umumkan pemakai segera dapat mendaftarkan ke servicenya tanpa membutuhkan akses ke kartu SIM. Bagaimana, Anda kemungkinan menanyakan? Dengan beli nomor telephone dengan kripto tentunya.

Dalam sebuah posting website, Telegram menjelaskan itu memungkinkannya untuk terhubung program dengan “memakai nomor anonim memiliki tenaga blockchain” yang saat ini dilelang untuk crypto di basis crypto Fragment perusahaan sendiri. Walau pemakai bisa terhubung Telegram bernomor telephone terenkripsi, itu saat ini memberikan pemakai program langkah untuk melakukan lebih anonim, sepanjang mereka siap buka dompet crypto mereka.

Perlu dicatat jika pasar Bagian tidak ada di A.S. Sesudah tersambung ke service dengan VPN, ini memperlihatkan beberapa nomor cuma di bawah $40 dengan 6 hari sisa untuk menawar, sementara nomor lain, seperti 888-8 -888, terjual lebih dari $61.850 dengan 2 minggu sisa pada proses penawaran. Permasalahannya, Anda tidak bisa memakai nomor-nomor itu buat apa juga selainnya mendaftarkan ke Telegram, yang membuat ide “lelang” jadi lebih gila.

Telegram sudah secara agresif memonetisasi platformnya sepanjang satu tahun paling akhir untuk hasilkan semakin banyak uang dari 700 juta pemakai aktif globalnya. Di hari Selasa, CEO Telegram Pavel Durov menjelaskan di aliran resminya jika perusahaannya mempunyai lebih dari 1 juta orang yang bayar Telegram Premium, yang di-launching cuma lima bulan kemarin, walau konsumen setia premium cuma sebagai wakil “sejumlah kecil” dari keseluruhnya penghasilan mereka.

Bagian sebagai tempat Telegram jual nama pemakai terkenal untuk memperoleh sedikit uang kripto tambahan. Nampaknya Telegram dan kesenangannya yang baru pada crypto tidak pas dengan regulator AS, sama seperti yang sudah bisa dibuktikan di periode lalu.

Kembali ke bulan Oktober, Telegram mulai melelang nama pemakai terkenal di blockchain TON, yang awalannya diperkembangkan oleh Telegram saat sebelum pisah sesudah Komisi Sekuritas dan Bursa mulai menyelidik perusahaan itu karena jual sekuritas yang tidak tercatat.

Telegram Menjual Nomor Telepon Palsu untuk Kripto?
Telegram Menjual Nomor Telepon Palsu untuk Kripto?

Tapi beberapa hal tidak jalan tanpa hambatan. Di bulan Agustus, Durov memberitahu pemakai jika perusahaan sudah mengambil alamat dari pemakai yang “kosong atau mungkin tidak aktif dalam satu tahun paling akhir “.CEO janji “99%” dari alamat itu akan dikenalkan kembali lagi ke khalayak, sementara cuma 1% yang hendak dilelang. Saat sebelum peluncuran rumah lelang nama pemakainya, perusahaan disampaikan mulai ambil kembali beberapa nama terkenal yang telah dipakai tanpa lebih dulu memberitahu pemakai itu. Seperti dicatat dalam sebuah posting oleh Molly White dari Web3isGoingGreat, pembikin content Twitch yang relatif kecil UmbyUmbreon mentweet kembali ke bulan November jika nama pemakai mereka @umbyvids dan @umbydotdog sedang dipersiapkan untuk dilelang tanpa kesepakatan mereka.

Beberapa nama ini selanjutnya dipasarkan kembali sebagai NFT mahal di Fragment. Tipe nama paling mahal seperti “Facebook” dipasarkan dengan harga $94.200 sementara “Amazon” dipasarkan dengan harga $425.000, semua dalam coin TON. Sekarang ini, nama pemakai “@coin” bernilai $585.900, yang bisa Anda harap akan bermanfaat untuk siapa yang coba menggeret pemakai Telegram yang lugas ke beberapa penjelajahan kripto yang belum terbukti dan mempunyai potensi penuh penipuan.

Tidak terang apa perusahaan menyikapi beberapa reaksi, tapi bulan kemarin Telegram umumkan akan meluluskan pemakainya untuk mendaftar nama pemakai mereka sendiri di Fragment  dengan gratis tanpa ajukan penawaran awal. Sesudah seorang ajukan penawaran, itu mengawali lelang style eBay 7 hari, di mana basis ambil ongkos dari hasil.

Durov ialah seorang jutawan kelahiran Rusia dan memproklamirkan diri sebagai libertarian, jadi logis kenapa ia demikian menyenangi crypto. Pada 30 November, CEO mengeklaim di halamannya jika Fragment sudah jual nama pemakai sebesar $50 juta dalam kurun waktu kurang dari sebulan. Ia menjelaskan ia mempunyai arah untuk menambah dompet kripto dan transisi kripto yang “terdesentralisasi” ke basis Bagian, nampaknya meremehkan apa yang terjadi akhir kali saat perusahaannya dipukul kebalik oleh SEC. Walau dunia crypto sudah digoncang oleh korupsi yang diperinci oleh ledakan transisi crypto FTX, Durov secara terbuka mengatakan faedah “desentralisasi” dalam crypto dan bagaimana tehnologi blockchain “pada akhirnya harus bisa penuhi visi pokoknya – memberi kekuasaan kembali ke rakyat.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *