Komunikasi Satelit iPhone 14 Bisa Tingkatkan Penjualan dalam Bisnis
Americancarny.com – Dengan perubahan terkini sekitar iPhone 14 dan persetujuannya dengan Globalstar (GSAT) untuk komunikasi satelit yang seutuhnya mandiri dari jaringan mobile berbasiskan darat, Apple (NASDAQ:AAPL) nampaknya menempatkan dasar untuk peranan yang bertambah luas dalam telekomunikasi yang perlu secara berarti tingkatkan jumlah piranti yang dijualnya di tahun pajak 2023.
Dengan begitu, ini menambahkan ukuran pasarnya yang telah berharga triliunan dolar, sementara, pada $2,4 triliun, kapitalisasi pasarnya turun 20% dari tingkat paling tinggi Januari 2022 sejumlah $3 triliun.
Selainnya tentukan sasaran harga saham berkenaan dengan kesempatan baru, tesis ini akan menimbang kompetisi, dan bagaimana cara Apple entahlah bagaimana menanyakan kesepakatan kerja sama lama dengan penyuplai service seluler.
Perubahan yang Diusung oleh Apple

Salah satunya peralihan besar ialah penghilangan baki kartu SIM Apple sama sekali. Disini Anda masukkan modul SIM, yang mengenali Anda sebagai konsumen setia di jaringan operator tertentu. Telah makin kecil dari SIM besar 5 tahun lalu ke SIM Nano, sampai Apple secara efisien kurangi ukuran jadi nol. Ini kemungkinan seperti terlihat peralihan kecil, tapi sebagai peralihan pola, karena ini menunjukkan jika Apple saat ini secara terbatas lebih menyenangi eSIM atau SIM electronic.
Digitalisasi SIM bukan ide baru karena disokong oleh mode iPhone awalnya dan telah dijajakan oleh beberapa operator, tetapi dijajakan sebagai tambahan pada kartu fisik yang ada khususnya saat Anda melancong ke luar negeri. Ini menghindar kesukaran karena harus mengganti SIM secara fisik setiap arah, dengan eSIM yang bahkan juga dilihat sebagai “alternative yang semakin aman dibanding kartu SIM fisik “.
Dalam masalah ini, peralihan semacam itu telah diupayakan oleh seseorang awalnya, yakni Motorola (MSI), sekitaran tiga tahun lalu, tanpa banyak kesuksesan. Tetapi, ini kali gantian raksasa Apple yang membesarkan hati lebih dari 50% market share handphone AS. Perusahaan mengusai dalam peralihan alih bentukonal seperti hilangkan jack earphone untuk iPhone 7-nya, yang selanjutnya dituruti oleh peralihan industri ke nirkabel.
Tetapi, orang bisa memperdebatkan apa spekulasi Apple kemungkinan tidak jadi bumerang, kemungkinan, dengan operator yang tidak sediakan pirantinya sebagai sisi dari gagasan mereka karena iPhone 14 memungkinkannya untuk banyak memiliki paket mobile di saat yang bertepatan, yang menunjukkan jika lebih gampang untuk konsumen setia untuk melakukannya. berpindah penyuplai juga. Searah dengan itu, ingat kesepakatan belakangan ini dengan Globalstar untuk komunikasi satelit di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh capaian mobile, Apple nampaknya menempatkan dasar untuk peranan yang bertambah luas dalam ekosistem telekomunikasi.
Dengan taruhan yang demikian tinggi, jadi penting untuk memandang apa yang dilaksanakan kompetitor.
Sebuah Persaingan

Menurut salah satunya sumber, Google (GOOG)(GOOGL), sudah mulai memprogram piranti lunak Android 14 kepunyaannya untuk memberikan dukungan sambungan telephone langsung ke satelit. Saat ini, Google sudah merajut kerja sama periode panjang dengan T-Mobile (NASDAQ:TMUS) semenjak tahun 2008 untuk pengetesan mobile dan WiFi di G1. Menariknya, di awal bulan ini, Wakil Presiden Basis dan Ekosistem Google bicara mengenai “membuat untuk satelit “.Nach, informasi ini tiba cuman satu minggu sesudah kerjasama T-Mobile dengan SpaceX (SPACE) untuk sambungan satelit sama seperti yang saya ulas dalam tesis saya pada bulan Agustus.
Sekarang, selainnya versus Android yang akan ada pada tengah 2023, piranti baik Samsung (OTCPK:SSNLF) Galaxy, Xiaomi (OTCPK:XIACF), atau Oppo, semua harus diperlengkapi dengan piranti yang tepat. modem yang memungkinkannya akses satelit langsung. Bandingkan dengan Apple dan Globalstar yang telah lakukan tes kelaikan, terhitung tes lapangan, dengan penyeluncuran service yang diperkirakan tahun ini sendiri. Untuk memberikan dukungan penyeluncuran, feature berbasiskan satelit, yang kemungkinan ialah modem Qualcomm (QCOM) X65 terhitung band 53 Globalstar telah lengkapi iPhone 14 terkini sama seperti yang sudah saya terangkan di tesis sebelumnya.
Memburu lebih jauh, Apple kemungkinan hadapi kompetisi di masa datang dari perusahaan lain seperti Samsung, selainnya AST SpaceMobile (ASTS), atau Lynk Global yang ada pada babak pengetesan yang semakin maju, tapi, kenyataannya Apple mempunyai kontrol yang lebih bagus atas ekosistem handphone cerdasnya karena mempunyai piranti lunak iOS dan piranti keras iPhone memberinya lebih lincah dibanding kompetitor Google. , diperbedayakan oleh salah satunya merk yang paling dikenali, Apple bisa lewat cara agresif menggerakkan pengadopsian iPhone direct-to-satellite dan harus dipandang sesuai itu.
Valuasi, Potensi Pendapatan dan Profitabilitas

Pasar telephone satelit global diprediksikan capai $5,2 miliar di tahun 2027 dari $3,8 miliar di tahun 2019, atau tumbuh pada CAGR sejumlah 4%. Tetapi, ini terhitung pemain tradisionil seperti Iridium (IRDM), Globalstar dan Thuraya, dll. menyarankan telephone satelit (gambar di bawah) dengan gagasan abonemen rerata $835 /tahun, ditambahkan ongkos tambahan bergantung dalam jumlah panggilan suara yang dilaksanakan. Saat ini, terkecuali Anda seorang pemburu professional, pelaut, atau ranger, ongkos ini ditambahkan ketaknyamanan memakai telephone satelit selainnya handphone pintar Anda bisa merintangi Anda untuk abonemen service telephone satelit. Ini lebih sebagai ceruk pasar yang sejumlah juta-an unit ingat jumlah keseluruhan handphone diprediksi capai 7,33 miliar di tahun 2025 dari 6,37 miliar di tahun 2021.
Maka dari itu, dengan mengkomoditisasi pasar telephone satelit, Apple harus menskalakannya jauh melebihi angka $5,2 miliar, tergantung pada langkah Apple gerakkan iPhone 14 sebagai alternatif feature seperti panggilan S.O.S yang umumnya disiapkan oleh piranti relatif mahal dan khusus. Saat ini, tambah kesempatan $6,3 triliun yang ada dari ekonomi program (program handphone cerdas), yang terbagi dalam penghasilan service Apple, yakni iklan, dan komisi dari AppStore, dan jadi bukti jika perusahaan itu patut untuk dipandang secara kaya.
Untuk penilaian, perusahaan hasilkan $190 miliar dari iPhone di tahun 2021, atau 52% dari keseluruhan penghasilan $365 miliar. Itu terjual 13,5% semakin banyak unit di tahun 2021 dibanding di tahun 2020, tapi, sedikit perkembangan diharap untuk tahun pajak 2022 yang usai di bulan September. Dengan anggapan jika tingkat perkembangan berlipat-lipat di tahun pajak 2023 (Oktober 2022 sampai September 2023) jadi 27% sebagai dari hasil pemasaran iPhone 14 langsung ke satelit yang semakin banyak, ini akan hasilkan penghasilan piranti sejumlah $51,3 miliar (190 x 0,27). Menambah ini ke $412,1 miliar pemasaran yang diharap untuk tahun 2023, saya memperoleh $463,4 miliar, atau 12% lebih banyak. Mengalikan ini pada harga pemasaran di depan sejumlah 5,87x, saya memperoleh P/S yang dilihat sejumlah 6,6x untuk tahun 2023. Ini memiliki arti harga saham $170,7 (151,8 x 1,12), berdasar harga saham sekarang ini sejumlah $151,8, yang membuat Apple membeli.
$463,4 miliar yang diharap untuk tahun 2023 tidak terhitung service yang disebut 18% dari penghasilan di tahun 2021. Kepercayaan diri saya datang dari bukti jika Apple mengaplikasikan “taktik marketing freebie” yang terbagi dalam tawarkan feature “Emergensi SOS” berbasiskan satelit gratis dan hasilkan semakin banyak pemasaran sebagai imbalannya. Feature ini akan ada untuk masa awalnya 2 tahun yang awalannya meliputi AS dan Kanada dan bisa dibuktikan selamatkan nyawa seorang yang terpasah di lokasi terasing tanpa capaian mobile atau bila terjadi banjir atau kebakaran. Ini ialah argumen yang lumayan kuat untuk yakini jika konsumen setia akan siap memodernisasikan iPhone atau pemakai Android mereka yang berpindah.
Di lain sisi, Apple harus bayar Globalstar di antara $185 juta dan $230 juta sebagai sisi dari kesepakatan kerja sama, sekalian sediakan service secara gratis. , penghilangan baki SIM entahlah bagaimana menanyakan kesepakatan kerja sama dengan operator, di mana mereka akan jual iPhone sebagai sisi dari paket service 5G mereka, hingga otomatis mensubsidi perusahaan Nasdaq yang paling berharga.
Maka dari itu, penting untuk memperhatikan bagaimana Verizon (VZ) dan AT&T (T) menyesuaikan dengan peranan baru Apple, khususnya ingat bukti jika mereka sudah merajut kerja sama dengan Google untuk cloud jaringan edge dan individu. , dengan Federasi Reserve mustahil berbeda dovish dalam kurun waktu dekat, semakin banyak investor yang fokus pada nilai bisa memutuskan untuk waspada pada keuntunganabilitas tahun pajak selanjutnya saat sebelum berinvestasi.
Kesimpulan
Tetapi, dengan tingkat keuntunganabilitas A+, kemungkinan kecil margin Apple akan dipengaruhi karena perusahaan dapat sesuaikan harga produk untuk tutupi ongkos tambahan. Disamping itu, susah untuk memikirkan Verizon atau AT&T sebagai kendala apa saja, ingat service satelit cuma untuk perpesanan dengan bandwidth rendah, bukan nirkabel angkatan ke-5, yang menunjukkan jika Apple tidak menelusuri daerah mereka. Kebalikannya, mereka dapat jual semakin banyak langganan.
Maka dari itu, penyeluncuran Apple ke komunikasi satelit kelihatan untuk tingkatkan pemasaran iPhone yang lemas, sementara di saat yang serupa, kekuatan untuk hasilkan gagasan untuk tingkatkan market share lewat pengembangan ialah hal yang berani, dan, mengakibatkan, saya mempunyai sasaran harga $170,7.
Akhiri dengan catatan peringatan, sesudah babak kelaikan dan pengetesan, tiba implikasi saat konsumen setia betul-betul mulai memakai iPhone langsung-ke-satelit yang baru, yang memiliki arti jika bergantung pada langkah penyempurnaan informasi mengenai adopsi produk masuk pasar, stock kemungkinan tidak konstan.