Cara Jitu Meningkatkan Traffic Website Hingga 2x Lipat

Cara Jitu Meningkatkan Traffic Website Hingga 2x Lipat

Semua pemilik web tentu menginginkan websitenya tetap dibanjiri pengunjung tiap-tiap hari. Website toko online memerlukan traffic tinggi sehingga kemudian bisa dikelola menjadi leads atau pelanggan. Blog pun memerlukan traffic tinggi sehingga nantinya pemilik blog bisa memasang iklan atau kerja mirip advertorial di blognya.

Sejak pertama kali menyebabkan web atau blog, kemungkinan Anda sudah mencoba beragam cara untuk menambah traffic web atau blog Anda. Dari menerbitkan banyak konten secara konsisten, membagikannya di fasilitas sosial, hingga mengiklankannya.

Sayangnya Anda belum meraih hasil yang Anda inginkan. Traffic web atau blog Anda masih jalan di tempat padahal Anda menjadi sudah menerapkan seluruh cara untuk meningkatkannya. Anda pun menjadi bertanya-tanya apakah metode yang Anda menggunakan salah?

Kabar baiknya Anda sudah menemukan artikel blog yang tepat. Artikel blog ini akan menuntun Anda menambah traffic web dan blog melalui cara jitu yang sudah terbukti efektivitasnya. Sudah siap untuk menambah traffic web dan blog Anda? Berikut adalah cara jitu menambah traffic web hingga 2 kali lipat:

Cara Jitu Meningkatkan Traffic Website

Riset Keyword

Menulis artikel berdasarkan ide spesial saja terlampau tidak disarankan. Tidak laksanakan riset keyword sebelum saat menulis artikel adalah kesalahan fatal bagi seluruh pemilik web dan blog. Hanya mengandalkan ide pribadi, tanpa laksanakan riset keyword, didalam menulis artikel akan menyulitkan web Anda untuk ditemukan di hasil pencarian Google.

Ide postingan Anda bisa saja bagus dan menarik menurut Anda, tapi terkecuali tidak ada orang yang tertarik mirip sekali bersama dengan ide tersebut, traffic web Anda akan susah ditingkatkan. Dengan laksanakan riset keyword, Anda bisa menemukan kata kunci yang banyak dicari oleh pengguna mesin pencari Google.

Anda bisa laksanakan riset keyword bersama dengan beragam cara. Terdapat beragam macam tools yang bisa menunjang Anda menemukan keyword yang tepat untuk web dan blog Anda. Misalnya, SEMrush, MOZ, Google Trends atau Ubersuggest.

Targetkan Long Tail Keyword

Ketika laksanakan riset keyword, Anda akan menemukan dua jenis keyword, yakni short tail keyword dan long tail keyword. Short tail keyword adalah kata kunci yang terdiri berasal dari satu hingga dua kata. Misalnya, kata kunci seperti “membuat blog” atau “contoh blog”.

Kata kunci jenis short tail condong miliki volume pencarian tinggi, tapi bersama dengan kompetisi yang tinggi pula. Untuk memenangkan kompetisi di short tail keyword umumnya lebih susah karena nyaris seluruh web menargetkannya.

Sebelum memenangkan kompetisi ketat di short tail keyword, Anda bisa menargetkan long tail keyword lebih-lebih dahulu. Long tail keyword adalah kata kunci yang terdiri berasal dari lebih berasal dari tiga kata. Misalnya, “cara menyebabkan web bersama dengan WordPress” atau “cara menyebabkan toko online”.

Jenis kata kunci ini umumnya miliki volume pencarian lebih rendah daripada short tail keyword, tapi tingkat persaingannya condong lebih rendah. Anda bisa menjadi menargetkan ranking tinggi di long tail keyword lebih-lebih dahulu sebelum saat beradu di short tail keyword.

Gunakan LSI Keyword

Dari riset keyword Anda akan meraih banyak kata kunci untuk ide artikel Anda. Namun, seringkali tool riset keyword mengimbuhkan kata kunci kaku bersama dengan variasi yang terbatas. Sistem yang digunakan tool riset keyword umumnya menyeragamkan lebih dari satu kata kunci yang mirip menjadi satu kata kunci. Akibatnya variasi kata kuncinya terbatas.

Padahal tidak seluruh orang menggunakan satu kata kunci yang mirip identik disaat melacak sebuah topik. Orang-orang menggunakan beragam macam variasi kata kunci untuk melacak topik tertentu. Anda harus tahu variasi kata kunci berikut sehingga artikel Anda menjadi lebih manusiawi.

Anda bisa menemukan beragam macam variasi kata kunci menggunakan LSI Keyword. LSI adalah kependekan berasal dari Latent Semantic Indexing (Indeksasi Semantik Laten). LSI Keyword merupakan kumpulan kata kunci yang ditemukan di satu topik khusus dan saling berhubungan secara semantik. Untuk menemukan variasi kata kunci tersebut, Anda bisa menggunakan fasilitas seperti LSIGraph atau LSIKeywords.

Tulis Judul yang Menarik

Judul adalah elemen artikel yang dicermati pertama kali oleh orang di hasil pencarian. Menurut Copyblogger, 8 berasal dari 10 orang mengaku membaca judul sebelum saat mengklik sebuah artikel berasal dari hasil pencarian. Namun, cuma 2 berasal dari 10 orang yang pada pada akhirnya terlampau membaca artikel yang dibukanya.

Oleh karena itu, Anda harus menyebabkan judul artikel yang menarik sehingga dilirik oleh para pencari di Google. Banyak metode menulis judul yang bisa Anda terapkan. Pertama, menggunakan angka dan list. Orang-orang terlampau menyukai judul bersama dengan angka dan listicle (list article). Misalnya, di judul artikel ini aku menggunakan judul 15+ Cara Jitu Meningkatkan Traffic Website Hingga 2X Lipat.

Kedua, utarakan secara tahu apa yang Anda bahas di artikel. Misalnya, topik yang akan Anda bahas adalah perihal apa itu blog. Tulis judul yang tahu seperti Pengertian Blog Beserta Jenis, Fungsi, dan Contohnya. Dengan begitu calon pembaca blog bisa tahu sekilas apa yang akan mereka dapatkan berasal dari artikel Anda.

Ketiga, masukkan kalimat pembawaan yang kuat di judul. Banyak kata pembawaan yang bisa digunakan untuk judul tergantung topik apa yang akan dibahas. Misalnya, karena artikel ini bertujuan untuk memandu pembaca menambah traffic website, aku menggunakan kata pembawaan “jitu”. Artinya pembaca akan meraih tips-tips yang terlampau efektif berasal dari artikel ini. Anda bisa menggunakan terbaik, ampuh, efektif, atau kata pembawaan lainnya.

Tambahkan Visual yang Menarik

Artikel panjang saja tidak cukup. Anda terhitung harus kreatif memproduksi konten Anda menjadi menarik dan tidak membosankan bagi pembaca. Jika cuma dihadapkan pada postingan saja, tentu pembaca akan jenuh dan langsung meninggalkan web atau blog Anda.

Banyaknya pengunjung web yang langsung meninggalkan web atau blog disebut sebagai bounce rate. Bounce rate terhitung menjadi tidak benar satu segi penilaian Google di hasil pencariannya. Bounce rate yang tinggi pertanda konten Anda tidak cukup menunjang pembaca. Akibatnya ranking web alami penurunan di hasil pencarian dan traffic pun menurun.

Masalah ini bisa diatasi bersama dengan mengimbuhkan visual menarik di artikel blog Anda seperti infografik, foto, atau gambar ilustrasi. Visual menarik tidak cuma menyebabkan pengunjung lebih betah membaca, tapi terhitung menunjang mereka tahu konten yang Anda tulis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *